Sekilas Info

TNI Tempuh 3km Untuk Padamkan Api Sangaja Dibakar, Titik Api Terpantau Hotspot

Oleh
2041eaa7-2138-4160-ab30-a9b0f19b84ff

Kutacane – Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat personel TNI Koramil 01/ Lawe Sigala gala harus menempuh jarak 3 km menuju ke lokasi ditemukan titik api di lahan milik warga, di Desa Lawe Desky 1, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (26/4/2021) Pukul 15.00 Wib.

Danramil 01/Lawe Sigala gala Kapten Inf Risman Batubara mengatakan, telah terpantau kebakaran lahan terdekteksi menggunakan alat hotspot ditemukannya titik api dijarak 3 kilo meter dari Koramil.

“Berawal Sekitar pukul 15.00 Wib, piket Koramil melaporkan dari hasil pantauan hotspot terdekteksi titik api, kemudian beberapa personel langsung bergerak menuju ke lokasi untuk memastikan kebakaran di daerah tersebut,” katanya.

Danramil menyebutkan, bahwa kebakaran itu benar terjadi di lahan milik warga yang sengaja membakar sampah tungkol jagung hasil panen, namun dampak dari pembakaran tersebut membuat api merambat cepat, dikarenakan selain tungkul jagung tersebut kering dan banyak berserakan, kondisi panca robah cuaca saat ini musim kemarau, jelasnya.

Lebih lanjut Danramil mengungkapkan, kemudian para Babinsa dibantu warga setempat melakukan pemadaman api agar tidak menyebar ke lahan hutan yang bersebelahan dengan lahan pertanian warga.

“Saat ini api sudah dapat dipadamkan, para Babinsa bersama warga sempat menunggu dilokasi untuk memastikan bahwa api benar-benar sudah padam, ya karena api yang membakar tumpukan tungkul jagung yang sudah kering, dikuatirkan adanya bara api yang belum mati hingga dapat menimbulkan kebaran lanjutan,” terang Danramil.

Danramil mengatakan, bahwa selain memberikan penjelasan kepada warga masyarakat setempat, pemilik kebun yang sengaja membakar sampah tumpukan tungkul jagung sudah dipangil dan diberi peringatan, agar tidak menggulangi kembali begitupun menjadi contoh kepada masyarakat lainnya agar tidak membiasakan membakar, ungkapnya.

“Ya tadi sudah kita memanggil pemilik lahan untuk membuat pernyataan agar di kemudian hari tidak membakar bila membersihkan lahan, dan sudah kita beri saksi agar ada efek jera yang disaksikan pak qeucik setempat. Babinsa TNI tidak akan menyerah untuk mendukung aturan yang benar dan itu sudah dicanangkan presiden untuk menjaga kelestarian hutan dan tidak membudaya membakar,” pungkasnya.

Komentar

Loading...