Aceh Utara - Pengerjaan pengerukan muara sungai yang dangkal menuju sungai terus berlangsung hingga saat ini.

Adapun pengerukan sungai yang dangkal dilakukan diantaranya, sungai di Desa Blang Peria, Desa asan, Desa Pii dan Desa Krung Mate.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro didampingi para Kasi Korem 011/LW, Danramil Samudera, Geucik Desa Krung Mate Mahdi dan warga meninjau pekerjaan pengerukan sungai, di Kawasan Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (29/12/2020), Siang.

Danrem mengatakan, pengerjaan sungai yang dibiayai oleh BNPB masih berlangsung, pengerukan dilakukan bertujuan mengurangi kemungkinan banjir pada saat musim penghujan, katanya.

Diketahui, salah satu penyebab terjadinya banjir yang menyebabkan kerugian ratusan milyar beberapa minggu lalu karena terjadinya penyempitan sungai dan kondisi muara yang dipenuhi sedimen. Sehingga aliran air sungai tidak dapat mengalir lancar menuju laut, jelas Danrem.

"Ada beberapa titik pekerjaan pengerukan sungai dangkal di Wilayah Aceh Utara, diantaranya sungai Desa Blang Peria, Desa Asan, Desa Pii dan Desa Krung Mate", tutur Danrem.

Pengerukan sungai dangkal dengan excavator, direncanakan sepanjang 3 Km dari bibir pantai laut masuk ke arah sungai yang memang menyempit karena vegetasi Nipah.