ACEH TAMIANG - Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita jalin tali silaturahmi dengan 3 (tiga) tokoh agama Kab. Atam Tgk. H. Yahya Husen, S.Sos.I (Pimpinan Ponpes Sabilul Ulum Diniyah Islamiah), Tgk.Said Abu Bakar /Waled (pimpinan Dayah Babussalam) dan Ustadz Mustafa Abdussalam, M. Kom. I (Pimpinan Ponpes Perbatasan Manarul Islam) dalam rangka pendekatan dan Silaturahmi dengan tokoh ulama untuk tidak mengikuti aksi doa bersama yang bisa berpotensi terjadinya peningkatan penyebaran Covid 19 bertempat di ruang kerja Dandim 0117/Atam Jln. Lintas Medan Banda Aceh, Desa Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (29/12/2020).

Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan Ucapan terimakasih atas kehadiran ulama yang memenuhi undangannya untuk bersilturahmi di Kodim 0117/Aceh Tamiang. Dandim mengemukakan silaturahmi ini merupakan komunikasi guna terciptanya sinergitas, silaturrahmi dengan ulama sangat penting dilakukan untuk bertukar pendapat, karena ulama merupakan tokoh panutan di masyarakat,"

Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita menyampaikan kegiatan silaturahmi ini juga merupakan wadah untuk mendiskusikan banyak hal guna mendorong kemajuan pembangunan bangsa dan negara, terutama di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan menjaga keutuhan NKRI dari segala ancaman luar,” ugkapnya.

Kita ketahui bersama pada massa pandemi Covid-19 sekarang ini kami mengajak para tokoh agama untuk mendukung kebijakan pemerintah yaitu memutus penyebaran Covid 19, oleh karena itu dalam menjalan ibadah juga wajib kita mematuhi Protokol kesehatan yang sudah di atur oleh pemerintah, pemerintah tidak melarang beribadah namun dalam melaksanakan siar agama jangan abaikan protokol kesehatan," ujar Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita.

Terkait rencana doa bersama yang akan dilaksankan secara terpusat di Banda Aceh dalam rangka pergantian tahun baru Komandan Kodim 0117/Atam mengajak dan memohon kepada para tokoh agama bisa memberikan penjelasan kepada santri ataupun masayarakat agar berdoa dilaksanakan di tempat masing masing tidak mesti harus mengunjungi