Redelong - Kodim 0119/BM Gelar Komsos dalam rangka silaturahmi bersama Keluarga Besar TNI (KBT). Yaitu Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan dan warakawuri Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Pemuda Panca Marga (PPM), Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI).

Dengan mengusung tema “Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI Di Era Kekinian”.

Acara Komunikasi Sosial dilaksanakan di Aula Makodim 0119/BM Jl. Jalur Dua Pacuan Kuda Wonosobo, Wih Pesan, Bener Meriah. Rabu 25/11/2020

Acara tersebut dihadiri oleh Kasdim 0119/BM Mayor Inf M. Indra Syahputra, para Pasi dan para Danramil jajaran Kodim 0119/BM, pengurus FKPPI dan pengurus HIPAKAD bersama anggota dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya Dandim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis yang diwakili Kasdim Mayor Inf M. Indra Syahputra menyampaikan, maksud dan tujuan kehadiran FKPPI dan Putra/Putri Angkatan Darat di tempat ini untuk bersilaturahmi dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar Keluarga Besar TNI yang ada di wilayah Kodim 0119/BM.

“Sebagaimana diketahui bersama, Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang diterapkan di Negara Indonesia bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama serta sumber daya nasional sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung"

Definisi dari bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Undang Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usha pertahanan dan keamanan negara"

Menguatkan rasa kesatuan dan persatuan antara KBT sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang saat ini tengah dihadapi masyarakat. Timpal kasdim

Kita selaku warga negara Indonesia ikut serta dalam membantu pemerintah, baik itu yang terjadi di negara kita yang sedang trend tentang wabah covid-19, sehingga kita harus memberi contoh untuk mematuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker di saat kita keluar dari rumah dan jangan lupa mecuci tangan. Ujarnya

Adanya serangan virus corona saat ini bisa dihadapi dengan memperteguh rasa kesatuan dan persatuan dalam membantu kemanusiaan bantuan non perang bersama TNI. Jelasnya

Seperti yang kita Ketahui bela negara bukan hanya mempelajari tentang militer saja,Tapi dalam praktek sehari-hari, sebenarnya masyarakat sudah melakukan hal-hal yang merupakan perwujudan dari aksi bela negara karena bela negara tersebut ada di setiap aspek kehidupan.

Kasdim mencontohkan, Nelayan yang melaut setiap hari, dokter yang melayani pasien, pengusaha yang menjalankan bisnis, petani, guru, sopir taksi, tukang ojek, atlet, wartawan, atau apa pun profesinya jika dilaksanakan dengan benar dan bertanggung jawab, adalah bentuk dari aksi bela negara.

Lebih lanjut Kasdim menerangkan, memasuki era digitalisasi saat ini, diharapkan semua keluarga besar TNI bisa bijaksana dalam menyaring semua informasi yang beredar luas di media sosial (medsos).

Kasdim juga meminta semua elemen agar tidak mudah terpengaruh adanya isu yang hendak memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Apalagi itu hanya sekadar informasi yang belum jelas kadar kebenarannya. Tentu bisa masuk dalam katagori informasi hoax,” pungkas Kasdim

Di akhir acara Kasdim memberikan sarana kontak (tali asih) dan photo bersama Keluarga Besar TNI (KBT)