Pidie - Satgas TMMD ke 109 Kodim 0102/Pidie menggadeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie melaksanakan penyuluhan Bahaya Narkoba di lingkungan masyarakat Desa Pulo Hagu Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Sabtu (17/09/2020).

Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0102/Pidie tak hanya melakukan sasaran fisik, sasaran non fisik juga diberikan kepada masyarakat seperti memberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba. Penyuluhan tersebut digelar Satgas TMMD ke-109 dengan menggadeng Badan Narkotika Nasional (BNN) .

Penyuluhan Bahaya Narkoba tersebut bertujuan sebagai upaya pemerintah bersama TNI untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat.

Konselor Adiksi BNNK Noer Rizal, A.Md mengatakan masayarakat Desa Pulo Hagu sangat antusias untuk mengikuti program tersebut.

"Cukup menarik antusias masyarakat Desa Pulo Hagu mendengarkan penyuluhan narkoba dan ada beberapa yang menanyakan antisipasi masyarakat, agar keluarga bisa terhindar narkotika," ucapnya.

Semoga penyuluhan narkoba ini yang merupakan rangkaian dari program TMMD ini terus berkelanjutan. Satgas yang bertugas selalu diberi kesehatan, dan selalu memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 109 Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, S.E,. M.I.P saat di temui di ruang kerja mengatakan penyuluhan ini merupakan salah satu pelaksanaan program kerja TMMD ke 109 sasaran non fisik serta dalam rangka upaya bersama mencegah penyalahgunaan narkoba.“Melalui kegiatan ini Satgas TMMD mengajak peran serta masyarakat untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba karena mencegah bukan hanya tugas TNI/Polri tetapi peran kita bersama,” ujar Dansatgas

Lebih lanjut, Dansatgas menyampaikan penyuluhan anti narkoba perlu dilakukan, karena bahaya narkoba sangat besar bagi masyarakat. Melalui penyuluhan ini, masyarakat khususnya generasi muda menjadi tahu tentang jenis maupun bahaya narkoba.“Ini juga salah satu upaya bersama menjaga generasi muda yang merupakan aset penerus bangsa yang produktif untuk meraih cita-cita masa depan tanpa penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.