Langsa - Malam jelang Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM), personel TNI dan Polri menggelar apel gabungan dan patroli bersama ke pelosok-pelosok Gampong untuk memastikan tidak ada pengibaran bendera bulan bintang.

Apel gabungan ini digelar Mapolres Langsa, Jl.Veteran No.60, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, yang diikuti oleh Personel Kodim 0104/Atim, Yonif Raider Khusus 111/KB, Polres Langsa, dan Brimob Kompi-2 Aramiah, yang dipimpin Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH. SIK. MH, Kamis (03-12-2020) malam.

Mereka akan berpatroli dengan mengendarai berbagai aneka motor dan truk. Ada polisi menjadi pengemudi dan TNI sebagai penumpang, ataupun sebaliknya. Patroli menyusuri jalan hingga ke pelosok perkampungan.

Pada kegiatan tersebut dalam amanatnya Kapolres mengatakan bahwa, apel gabungan ini kita akan melaksanakan patroli dalam rangka antisipasi menjelang perayaan Milad GAM ke - 44, di wilayah hukum Polres Langsa.

Kegiatan ini kita laksanakan secara rutin hampir setiap tahun, dalam pelaksanaan kegiatan Patroli gabungan TNI/Polri, saya ingatkan jangan kita berpikiran pasti aman tapi bagaimana mengantisipasi kita dalam Patroli dan jangan sampai ada naik bendera Bintang Bulan (BB) di wilayah kita, "tegasnya.

Dalam kegiatan Patroli nanti setiap personil dalam bergerak dan tindakan di bawah kendali tertua kelompok nya masing- masing.

Perlu saya sampaikan bahwa saat ini di wilayah kita ada Kabid Propam Polda Aceh yang ikut memonitor wilayah, jadi kita dalam kegiatan Patroli terutama jaga faktor keamanan, dan saling bekerja sama sehingga pelaksanaan patroli ini dapat berjalan dengan baik, "pungkasnya.

Sementara Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) melalui Pasiops Kapten Inf Suharianto mengatakan, patroli dari tingkat Gampong hingga Kecamatan ditingkatkan menjelang pelaksanaan Milad GAM pada Jum'at 4 Desember besok hingga acara usai. Meski demikian, tidak ada pengamanan khusus untuk acara tersebut.

"Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk yang dilaksanakan oleh masyarakat di antaranya zikir, yasinan dan doa bersama guna terciptanya kedamaian dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, "kata Suharianto dalam keterangan kepada awak media.

Menurutnya, situasi di Kota Langsa menjelang Milad GAM masih kondusif. Pihak TNI dan Polri tetap memantau situasi dan perkembangan di lapangan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun, termasuk mengedepankan komunikasi sosial kepada masyarakat, ulama dan pemuda.

"Salah satu yang menjadi titik pencegahan adalah pengibaran bendera bulan bintang. Sudah menjadi atensi dari pimpinan bahwa tidak dibenarkan melakukan pengibaran bendera GAM, selama masih belum adanya keputusan resmi dari Pemerintah Pusat di Jakarta, "jelasnya.

"Tidak ada pengamanan khusus untuk Milad GAM. Tetapi TNI dan Polri tetap melakukan patroli gabungan di setiap wilayah Aceh, "lanjutnya.

TNI-Polri di Aceh khususnya Kota Langsa tetap terus bekerja untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Berbagai antisipasi terus dilakukan, "pungkasnya.